Kolom: Makna Bismillah (Bagian 1)

Supa Athana - Tekno & Sains
22 October 2024 09:35
“Bismillah” dalam Al-Qur’an merupakan cara untuk memulai segala sesuatu dengan berkah dan perlindungan dari Allah, mengingatkan umat Muslim untuk selalu menghubungkan niat dan tindakan mereka dengan Allah.
Penulis: Muhammad Taufiq Ali Yahya
         Pelayan Pesantren Pertanian dan Pengamalan Al-Quran
 
Berikut makna dari “Bismillah” yang berasal dari berbagai sudut pandang Islam dan spiritualitas:
 
1.Keberkahan: 
Mengucapkan “Bismillah” mengundang keberkahan dalam setiap pekerjaan atau aktivitas yang dilakukan.
 
2.Pengakuan Kekuasaan Allah: Dengan mengatakan “Bismillah,” kita mengakui bahwa segala sesuatu yang kita lakukan terjadi atas kehendak Allah.
 
3.Memulai dengan niat baik: “Bismillah” adalah tanda bahwa kita memulai segala sesuatu dengan niat yang baik dan berharap hasil yang positif.
 
4.Perlindungan dari Allah: Mengucapkan “Bismillah” diyakini dapat melindungi kita dari gangguan setan atau keburukan.
 
5.Kepasrahan: 
Kalimat ini menunjukkan penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah, menempatkan hasil setiap usaha di tangan-Nya.
 
6.Kesadaran akan Allah: “Bismillah” mengingatkan kita bahwa Allah selalu hadir dan terlibat dalam setiap aspek kehidupan kita.
 
7.Penghapus dosa kecil: 
Dalam beberapa ajaran, menyebut “Bismillah” sebelum melakukan tindakan bisa menjadi penebus bagi dosa-dosa kecil yang telah dilakukan.
 
8.Doa dan harapan: 
“Bismillah” merupakan bentuk doa agar usaha yang dilakukan mendapatkan ridha dan pertolongan dari Allah.
 
9.Pemberian kekuatan: Mengucapkan “Bismillah” memberikan keyakinan bahwa dengan kekuatan dari Allah, kita bisa menghadapi berbagai tantangan.
 
10.Menghormati ciptaan Allah: 
Saat memulai sesuatu dengan “Bismillah,” kita menunjukkan penghormatan terhadap segala ciptaan Allah, baik yang terlihat maupun yang tidak.
 
Ucapan ini adalah cara untuk mengingatkan diri agar selalu bergantung kepada Allah dalam setiap langkah hidup.
 
Frasa “Bismillah” dalam Al-Qur’an muncul dalam bentuk lengkap 
 
“Bismillahirrahmanirrahim”,:
yang berarti “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.” 
 
Ungkapan ini sangat penting dalam Islam dan memiliki beberapa tempat dan konteks di dalam Al-Qur’an:
 
1.Pembuka Surah: “Bismillahirrahmanirrahim” adalah pembuka setiap surah dalam Al-Qur’an, kecuali Surah At-Taubah. Dengan demikian, frasa ini muncul 113 kali di awal surah sebagai bentuk penyerahan diri kepada Allah sebelum membaca atau memulai sesuatu.
 
2.Surah Al-Fatihah: Dalam Surah Al-Fatihah (1:1), “Bismillahirrahmanirrahim” adalah ayat pertama. 
 
Surah ini juga disebut sebagai “Ummul Kitab” (Induk dari Al-Qur’an), dan mengucapkan Bismillah adalah cara untuk memulai doa dan permohonan kepada Allah.
 
3.Surah An-Naml (27:30): “Bismillahirrahmanirrahim” juga muncul di tengah-tengah Al-Qur’an, dalam surat An-Naml ayat 30, di mana Nabi Sulaiman menulis surat kepada Ratu Balqis. 
Ayat ini berbunyi:
“Sesungguhnya surat itu dari Sulaiman, dan sesungguhnya (isi)nya: ‘Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.’”
 
4.Makna Spiritualitas: Setiap kali Bismillah diucapkan dalam Al-Qur’an, itu mencerminkan dimulainya sesuatu dengan meminta pertolongan dan ridha Allah. 
 
Dalam setiap pembukaan surah, Bismillah menegaskan bahwa segala sesuatu dalam hidup dan dunia ini harus dimulai dengan niat baik dan berserah diri kepada Allah.
 
5.Hubungan dengan Rahmat dan Kasih Sayang Allah: Frasa “Ar-Rahman” dan “Ar-Rahim” dalam Bismillah menekankan sifat kasih sayang Allah yang luas dan tidak terbatas, yang selalu hadir bagi umat manusia. Ini memberikan harapan dan ketenangan kepada mereka yang beriman bahwa Allah selalu Maha Pengasih dan Penyayang.
 
6.Pemakaian sehari-hari: Walaupun tidak secara eksplisit ditentukan di setiap aktivitas dalam Al-Qur’an, Bismillah sering dipakai oleh umat Islam dalam kehidupan sehari-hari untuk memulai pekerjaan, makan, bepergian, dan kegiatan lainnya sebagai bentuk doa.
 
Jadi, “Bismillah” dalam Al-Qur’an merupakan cara untuk memulai segala sesuatu dengan berkah dan perlindungan dari Allah, mengingatkan umat Muslim untuk selalu menghubungkan niat dan tindakan mereka dengan Allah.
 
Jawaban Allah SWT dalam hadis Qudsi saat hamba- Nya mengucapkan :
“Bismillahirrahmanirrahim”
 
Disebutkan ;
إِذَا قَالَ الْعَبْدُ : بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ 
قَالَ اللهُ جَلَّ جَلاَ لُهُ : بَدَأَ عَبْدِيْ بِاسْمِيْ وَحَقَّ عَلَيَّ أَنْ أُتَمِّمَ لَهُ أُمُوْرَهُ وَأُبَارِكَ لَهُ فِيْ أَحْوَالِهِ
 
(“Bila Hamba membaca”): “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. 
 
“Allah menjawab”: “Hamba-Ku memulai menyebut dengan asma-Ku dan wajib atas-Ku untuk menyempurnakan urusan-urusannya dan memberkahi keadaannya”.
 

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment