Pasokan PS5 Tidak Lagi Menjadi Masalah, Kata Sony
Jakarta - Tiga tahun setelah kehadiran PlayStation 5, Sony kini sangat yakin bahwa konsumen tidak akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan konsol buatan perusahaan tersebut.
"Kami memiliki persediaan penuh, dan kami sangat senang akan hal itu." Wakil presiden pemasaran global PlayStation Eric Lempel mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Barron's pada hari Kamis
Saat konsol diluncurkan pada tahun 2020, terjadi kekurangan chip di seluruh dunia yang menyebabkan kekacauan bagi mereka yang mencoba mendapatkan konsol PlayStation terbaru Sony. Ditambah lagi dengan dampak dari bot calo yang melahap pasokan untuk dijual dengan harga tinggi. Sony sebelumnya mengklaim bahwa kekurangan pasokan akan selesai pada tahun 2023, meskipun ini adalah kesempatan nyata bagi perusahaan untuk membuktikannya. "Kenyataannya adalah butuh waktu bagi kami untuk mengejar ketinggalan, seperti semua orang di dunia, dengan beberapa kekurangan komponen yang muncul akibat covid," kata Lempel.
Sony dapat berterima kasih kepada para pengembang di Insomniac karena Marvel's Spider-Man 2 sukses besar. Ini adalah judul game utama pertama yang dirilis hanya di PS5, dan terjual sebanyak 2,5 juta kopi pada hari pembukaannya. Sony menyatakan pada awal tahun ini mereka telah menjual 40 juta konsol sejauh ini.
Baca juga:
Jokowi Ungkap Hubungannya dengan Prabowo
Ditambah lagi, Sony merilis versi baru yang lebih ramping dari PS5 pada musim liburan ini. Meskipun hanya sedikit orang yang berhasil mendapatkannya, beberapa orang telah mengambil dimensi konsol baru tersebut dan membuat model 3D-nya. Berdasarkan render ini, PS5 baru secara signifikan lebih kecil dari versi sebelumnya baik dari segi lebar maupun tinggi.
Tahun ini, Sony meluncurkan PSVR 2, sebuah headset VR yang kuat dengan harga $500, harganya sama dengan harga sebuah PS5.
Comments (0)
There are no comments yet