Motor Listrik Alva N3 Meluncur di Ajang GIIAS 2024, Harga Hanya Rp 11 Jutaan
Motor Listrik Alva N3 Meluncur di Ajang GIIAS 2024
JAKARTA -- Alva resmi meluncurkan motor listrik baru yakni N3 dengan harga terbilang murah dikisaran Rp 11 jutaan pada ajang GIIAS 2024, Kamis (18/7/2024).
Nama N3 ternyata bisa memiliki dua arti seperti dijelaskan oleh Putu Swaditya Yudha, Chief Marketing Officer Alva.
Menurut pria yang akrab disapa Adit ini, makna pertama bisa mewakili nomor urut varian Alva, yaitu number 3 atau yang ketiga setelah One dan Cervo. Makna kedua yaitu bisa dipelesetkan jadi “entry” level, karena harganya yang terjangkau, sehingga N3 bisa sebagai pintu masuk untuk menjadi pengguna Alva.
Bicara soal desain, kata Adit, N3 merupakan model pertama yang pakai dek rata, sehingga akan lebih fungsional untuk penggunaan harian, memudahkan misal ketika membawa belanjaan.
"Bentuk garis bodinya sendiri terlihat tampak elegan karena cenderung serba melengkung, namun juga ada kesan sporty khususnya di area belakang yang tajam di bagian ujungnya", terangnya.
Fiturnya tampak sangat fungsional, karena ada bagasi di bawah jok, konsol di bawah setang kiri yang lebar dan dalam, lalu laci di bawah setang kiri yang infonya terdapat port USB type A dan C.
Untuk sumber tenaganya, N3 pakai baterai terbaru Alva yang sudah bisa fast charging atau boost charge.
Baca juga:
Pelatih PSM Makassar : Persis Mempunyai Pemain Berkualitas Baik
"Dari 10% sampai 50%, tidak sampai 30 menit,” yakin Adit.
Untuk penggeraknya pakai motor listrik model hub dengan tenaga 3.000 watt, top speed diklaim sampai 75 km/jam. Untuk range menurut Adit dengan satu baterai 70 km, jika pakai 2 baterai tentunya jadi 140 km.
Kembali ke soal harga, menurut Adit asli Alva N3 ternyata Rp 18,5 juta, “Rp 11,5 juta setelah dipotong subsidi pemerintah,” ujar Adit.
Tapi ada catatan tambahan dari Adit, banderol di atas belum termasuk baterai, karena baterai bisa dibeli secara terpisah.
“Baterainya satu Rp 10 juta, kalau beli dua dapat diskon jadi hanya Rp 17 juta,” terangnya. Sehingga jika ditotal untuk satu baterai harga normalnya Rp 28,5 juta, setelah dipotong subsidi jadi Rp 21,5 juta.
Sedangkan jika pakai 2 baterai maka harga aslinya Rp 35,5 juta, setelah dikurangi subsidi jadi Rp 28,5 juta. (*)
Comments (0)
There are no comments yet