Pesawat Singapore Airlines Alami Insiden, Bandara Narita Jepang Terpaksa Tutup

Pesawat Singapore Airlines

JAKARTA -- Pesawat milik Singapore Airlines mengalami insiden di Bandara Narita Jepang Senin (12/8/2024). Pesawat maskapai itu dilaporkan mengeluarkan asap putih saat mendarat dan memaksa landasan pacu ditutup.

Mengutip AFP, peristiwa terjadi pukul 7:40 pagi waktu setempat. Asap tiba-tiba muncul dan membuat enam mobil pemadam kebakaran dan dua ambulans bergegas ke tempat kejadian.

Pejabat setempat mengatakan kejadian berada di landasan B. Penutupan dilakukan sekitar 50 menit. Dalam penjelasan lain terungkap tidak ditemukan tanda-tanda kebakaran. Beruntung tidak ada yang terluka dalam kejadian itu.

"Kami menerima laporan asap putih mengepul dari mesin kiri," kata seorang pejabat pemadam kebakaran kota Narita.

"Namun tidak ada tanda-tanda kebakaran dan tidak ada yang terluka," ujarnya.

"Pesawat melaporkan asap tersebut ke bandara setelah mendarat," tambah pejabat lain.

Mengutip Channel News Asia (CNA), pesawat Singapore Airlines tersebut bernomor SQ638. Pesawat itu sendiri membawa 276 penumpang dan awak.

Baca juga:
Respon Bahlil Soal Kabar Bakal Hengkangnya Shell dari Indonesia

Maskapai diketahui menggunakan jet Boeing 787. Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang berujar mungkin jet mengalami masalah saat mendarat.

"Pecahan ban ditemukan di landasan pacu," kata pejabat tersebut.

"Tapi tidak ada informasi lebih lanjut yang dapat diberikan tentang insiden tersebut," muatnya lagi.

Hingga berita diturunkan belum ada komentar dari Singapore Airlines.

Sebelumnya turbulensi maut membuat Singapore Airlines SQ321 turun 1.536 kaki per menit, 21 Mei lalu. Insiden terhadap pesawat Boeing 777-300ER itu terjadi selama kurang lebih satu menit, sebelum kembali ke ketinggian jelajah aslinya di 37,000 kaki.

Kejadian ini terjadi saat pesawat terbang di wilayah sekitar Laut Andaman dekat Myanmar. Insiden ini pun mendorong pesawat rute London Heathrow-Singapura itu mendarat darurat di Bangkok. Dilaporkan satu orang meninggal dunia karena hal tersebut. (*)