Ancaman PHK Massal Hantui Indonesia

M. Gazali - News
05 August 2024 08:16
Buruh pabrik di Indonesia

JAKARTA -- Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) makin mencemaskan di Indonesia belakangan ini. Setidaknya, sudah ada 32.064 buruh yang menjadi korbannya.

 

Ini terjadi pada periode Januari 2024 sampai Juni 2024. Merujuk data Kementerian Ketenagakerjaan, dari jumlah itu, 7.469 buruh atau 23,29 persennya terkena PHK di Jakarta. Angka itu merupakan yang terbesar di Indonesia.

 

PHK lainnya juga terpusat di Pulau Jawa. Ada di Banten dengan 6.135 orang kehilangan pekerjaan, 5.155 pekerja di Jawa Barat di-PHK, dan kasus di Jawa Tengah yang menimpa 4.275 karyawan.

 

Pemutusan hubungan kerja yang cukup banyak juga terjadi di luar Jawa. Misalnya, ada 1.812 orang di Sulawesi Tengah yang harus kehilangan pekerjaannya hingga Juni 2024.

 

Selain PHK, Satu Data Kemnaker mencatat sejumlah kasus mogok kerja di tanah air.

Baca juga:
Kolom: Makna Rahmah

 

Ada 94 kasus mogok kerja di Indonesia sampai bulan keenam 2024. Ini melibatkan 3.355 orang tenaga kerja dan 26.840 jam kerja yang hilang imbas aksi tersebut.

 

Lagi, DKI Jakarta memimpin. Mogok kerja di provinsi ini menyentuh 35 kasus dengan 850 orang tenaga kerja yang terlibat dan 6.800 jam kerja hilang.

 

Jawa Barat menyusul dengan 22 kasus mogok kerja pada Januari 2024-Juni 2024, di mana 630 orang buruh terlibat serta 5.040 jam kerja hilang. Kemudian, Kalimantan Tengah mencatat 10 kasus mogok kerja dengan 300 orang tenaga kerja terlibat dan 2.400 jam kerja hilang. (*)

 


Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment