Budi Waseso Ditunjuk Jadi Komisaris Utama Semen Indonesia

M. Gazali - News
02 December 2023 10:14
Budi Waseso

JAKARTA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) memberhentikan dengan hormat Rudiantara sebagai Komisaris Utama dan Arief Prasetyo Adi sebagai Komisaris. Hal tersebut telah direstui melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Selanjutnya posisi tersebut digantikan oleh Budi Waseso (Buwas) sebagai Komisaris Utama dan menunjuk Ibu Ratna Irsana sebagai Komisaris Independen.

Berikut Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang baru:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama dan Komisaris Independen : Budi Waseso

Komisaris : Sony Subrata

Komisaris : Yustinus Prastowo

Komisaris : Lydia Silvanna Djaman

Komisaris Independen : Nasaruddin Umar

Komisaris Independen : Saor Siagian

Komisaris Independen : Ratna Irsana

Baca juga:
Mentan Amran: Lahan Rawa 10 Juta Ha Bisa Kita Jadikan Lahan Produktif

Direksi Perseroan

Direktur Utama : Donny Arsal

Direktur Supply Chain : Yosviandri

Direktur SDM dan Umum : Agung Wiharto

Direktur Keuangan dan Manajemen Portofolio : Andriano Hosny Panangian

Direktur Bisnis dan Pemasaran: Subhan

Direktur Operasi : Reni Wulandari

Corporate Secretary Semen Indonesia Vita Mahreyni menyampaikan, perseroan saat ini terus fokus menjalankan inisiatif-inisiatif strategis untuk peningkatan kinerja agar dapat terus memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan khususnya para pemegang saham, serta mencapai operational excellence dan target-target keberlanjutan.

Di antara inisiatif-inisiatif strategis tersebut yaitu, dekarbonisasi melalui instalasi solar panel di unit-unit operasional dan pemanfaatan RDF (refuse-derived fuel) sebagai bahan bakar alternatif di pabrik semen, optimalisasi pasar ekspor dan mempertahankan kepemimpinan dalam proyek strategis nasional, modernisasi ekosistem retail, dan penerapan plant optimizer dan cargo cosolidator untuk efisiensi biaya produksi dan distribusi.

"Untuk menjaga keberlanjutan bisnis di tengah kondisi pasar semen yang masih mengalami oversupply dan persaingan yang ketat, SIG berkomitmen untuk mempertahankan kepemimpinan pasar melalui optimalisasi pasar, fasilitas produksi dan jaringan distribusi yang ekstensif," pungkasnya. (*) 


Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment