
Oleh: Muhammad Taufiq Ali Yahya*
Nisfu Sya’ban (malam pertengahan bulan Sya’ban) memiliki makna spiritual yang dalam dalam tradisi Islam, khususnya dalam pandangan para ahli makrifat dan hakikat. Berikut makna Nisfu Sya’ban:
1. Malam Kelahiran Imam Mahdi (af)
•Dalam keyakinan Syiah, 15 Sya’ban adalah hari kelahiran Imam Mahdi (af), sang penyelamat akhir zaman.
•Ini adalah malam yang diberkahi karena berkaitan dengan pemimpin yang akan membawa keadilan di dunia.
•Dalil: Imam Ja’far Shadiq (as) berkata:”Pemilik urusan ini (Imam Mahdi) akan dilahirkan pada malam Nisfu Sya’ban.”
2. Malam Mustajab untuk Berdoa
•Nisfu Sya’ban adalah malam dikabulkannya doa dan permohonan.
•Disarankan membaca Doa Kumayl, memohon pengampunan, dan mendekatkan diri kepada Allah.
•Dalil: Rasulullah (saw) bersabda:”Pada malam Nisfu Sya’ban, langit dibuka dan doa-doa dikabulkan.”
3. Malam Pembagian Takdir (Laylat al-Taqdir)
•Beberapa riwayat menyebut bahwa pada malam ini, Allah membagikan rezeki, umur, dan takdir hamba-Nya untuk satu tahun ke depan.
•Ini adalah kesempatan untuk memohon keberkahan dalam hidup.
•Dalil: Imam Ali (as) berkata:
“Allah menetapkan ajal, rezeki, dan segala ketentuan pada malam Nisfu Sya’ban.”
4. Malam Penghapusan Dosa (Laylat al-Maghfirah)
•Kesempatan untuk bertaubat dan memohon ampunan.
•Dikatakan bahwa Allah mengampuni hamba-Nya sebanyak jumlah bulu kambing dari suku Kalb, yang terkenal memiliki banyak ternak.
•Dalil: Rasulullah (saw) bersabda:”Pada malam ini, Allah mengampuni dosa lebih banyak daripada jumlah bulu domba suku Kalb.”
5. Malam Dekatnya Rahmat Ilahi
•Allah menurunkan rahmat yang luas kepada hamba-hamba-Nya.
•Amalan ibadah pada malam ini, seperti salat, zikir, dan puasa keesokan harinya, mendatangkan limpahan rahmat.
•Dalil: Imam Baqir (as) berkata:
“Malam Nisfu Sya’ban adalah malam terbaik setelah Lailatul Qadar, maka perbanyaklah doa dan istighfar.”
6. Malam Penyerahan Urusan kepada Imam Zaman (af)
•Allah memperlihatkan takdir umat manusia kepada Imam Mahdi (af), sebagaimana hal ini juga terjadi pada malam Lailatul Qadar.
•Para arif (ahli hakikat) menjadikannya sebagai malam memperbarui hubungan dengan Imam Zaman (af).
•Amalan: Disarankan membaca Ziarah Imam Mahdi (af) dan memohon pertolongannya.
7. Malam Penghubung antara Dunia dan Akhirat
•Malam ini diyakini sebagai waktu terbukanya hijab antara dunia dan alam malakut (alam gaib).
•Para wali Allah dan arwah suci dikatakan lebih dekat dengan dunia manusia pada malam ini.
•Dalil: Dalam banyak riwayat, dikatakan bahwa ruh para arwah beriman datang ke dunia untuk mengunjungi keluarga mereka yang masih hidup.
8. Malam Pembersihan Jiwa dan Penyucian Hati
•Para ahli makrifat memandang Nisfu Sya’ban sebagai kesempatan untuk tajalli (penyinaran) cahaya Ilahi ke dalam hati manusia.
•Membersihkan hati dari dendam, iri, dan sifat buruk adalah salah satu kunci untuk memperoleh manfaat penuh dari malam ini.
•Dalil: Rasulullah (saw) bersabda:”Pada malam Nisfu Sya’ban, Allah melihat kepada hamba-hamba-Nya dan mengampuni semua kecuali orang yang masih memiliki kebencian di hatinya.”
9. Malam Persiapan Menuju Ramadhan
•Nisfu Sya’ban adalah titik persiapan terakhir sebelum memasuki bulan suci Ramadhan.
•Para sufi dan ahli hakikat memanfaatkan malam ini untuk menguatkan niat dan memperbaiki niat ibadah menjelang Ramadhan.
•Amalan:
•Membaca Surah Yasin tiga kali dengan niat panjang umur, rezeki, dan perlindungan dari keburukan.
10. Malam Cahaya dan Kebenaran
•Banyak riwayat menyebut malam ini penuh dengan cahaya.
•Para wali Allah melihat tajalli (manifestasi) cahaya Ilahi lebih kuat pada malam ini.
•Dalil: Dalam hadis disebutkan bahwa Allah memancarkan cahaya khusus pada malam Nisfu Sya’ban ke langit dunia dan menyeru:
“Adakah yang meminta ampunan, maka Aku akan mengampuninya? Adakah yang meminta rezeki, maka Aku akan memberinya?”
Kesimpulan
Malam Nisfu Sya’ban memiliki makna yang mendalam dalam dimensi spiritual Islam. Malam ini adalah:
1.Malam Kelahiran Imam Mahdi (af) – Hari lahir pemimpin akhir zaman.
2.Malam Mustajab untuk Berdoa – Doa-doa dikabulkan.
3.Malam Pembagian Takdir – Penentuan rezeki dan umur.
4.Malam Penghapusan Dosa – Kesempatan mendapatkan ampunan.
5.Malam Dekatnya Rahmat Ilahi – Turunnya rahmat Allah.
6.Malam Penyerahan Urusan kepada Imam Mahdi (af) – Takdir diperlihatkan kepada Imam Zaman.
7.Malam Penghubung Dunia dan Akhirat – Ruh para arwah beriman mendekati dunia.
8.Malam Pembersihan Jiwa – Kesempatan menyucikan hati.
9.Malam Persiapan Menuju Ramadhan – Latihan spiritual sebelum bulan suci.
10.Malam Cahaya dan Kebenaran – Cahaya Ilahi tersebar di alam semesta.
Malam ini adalah kesempatan langka untuk mendekatkan diri kepada Allah, memperbanyak ibadah, berdoa, dan memohon pertolongan Imam Mahdi (af).

Dalam Al-Qur’an, malam Nisfu Sya’ban tidak disebut secara langsung dengan nama tersebut, tetapi ada beberapa ayat yang oleh para mufasir dikaitkan dengan malam pertengahan Sya’ban, terutama dalam konteks malam penuh keberkahan dan penentuan takdir.
Berikut adalah beberapa makna Nisfu Sya’ban menurut Al-Qur’an:
1. Malam Penuh Keberkahan
اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَىٰ عَلَى الْعَرْشِ ۖ مَا لَكُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا شَفِيعٍ ۚ أَفَلَا تَتَذَكَّرُونَ
“Allah-lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Tidak ada bagi kalian selain Dia penolong dan pemberi syafaat. Maka apakah kalian tidak mengambil pelajaran?”
(QS. As-Sajdah [32]: 4)
📌 Makna: Beberapa mufasir termasuk Allamah Thabathabai dalam Tafsir al-Mizan, menyebut bahwa malam Nisfu Sya’ban adalah salah satu malam di mana urusan dunia ditetapkan dan diberkahi oleh Allah.
2. Malam Penentuan Takdir (Laylat al-Taqdir)
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ * فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ
“Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam yang diberkahi. Sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu diputuskan segala urusan yang penuh hikmah.”
(QS. Ad-Dukhan [44]: 3-4)
📌 Makna:
•Mayoritas mufasir menghubungkan ayat ini dengan Lailatul Qadar.
•Namun, beberapa mufasir Syiah juga menafsirkan bahwa malam Nisfu Sya’ban adalah malam di mana sebagian takdir tahunan mulai dicatat, kemudian disempurnakan pada Lailatul Qadar di bulan Ramadhan.
•Imam Ja’far Shadiq (as) berkata:”Malam Nisfu Sya’ban adalah malam di mana takdir manusia untuk setahun ke depan ditentukan, dan ini disampaikan kepada Imam Zaman (af).”
3. Malam Doa dan Pengampunan
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
“Dan Tuhanmu berfirman: Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka dalam keadaan hina.”
(QS. Ghafir [40]: 60)
📌 Makna:
•Malam Nisfu Sya’ban adalah malam pintu langit terbuka untuk doa-doa hamba.
•Imam Ali Zainal Abidin (as) banyak beribadah pada malam ini, termasuk membaca Doa Kumayl, karena malam ini sangat mustajab untuk memohon ampunan.
4. Malam Dekatnya Rahmat Allah
رَحْمَتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ
“Rahmat-Ku meliputi segala sesuatu.”(QS. Al-A’raf [7]: 156)
📌 Makna:
•Pada malam Nisfu Sya’ban, rahmat Allah meluas lebih dari biasanya.
•Disebut dalam hadis, Allah mengampuni dosa sebanyak jumlah bulu kambing suku Kalb, yang menandakan keluasan rahmat-Nya.
•Para arif dan ahli makrifat Syiah menganggap malam ini sebagai waktu tajalli (manifestasi) cahaya Ilahi dalam hati hamba-Nya yang bersih.
5. Malam Hubungan dengan Imam Mahdi (af)
وَنُرِيدُ أَنْ نَمُنَّ عَلَى الَّذِينَ اسْتُضْعِفُوا فِي الْأَرْضِ وَنَجْعَلَهُمْ أَئِمَّةً وَنَجْعَلَهُمُ الْوَارِثِينَ
“Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi dan menjadikan mereka pemimpin serta menjadikan mereka pewaris (di muka bumi).”
(QS. Al-Qashash [28]: 5)
📌 Makna:
•Imam Mahdi (af) lahir pada malam Nisfu Sya’ban, sebagai pemimpin yang dijanjikan untuk mengisi dunia dengan keadilan.
•Oleh karena itu, malam ini sangat dianjurkan untuk membaca doa-doa yang berhubungan dengan Imam Mahdi (af), seperti Doa Al-Faraj dan Ziarah Imam Mahdi.
Kesimpulan
Meskipun Nisfu Sya’ban tidak disebut secara eksplisit dalam Al-Qur’an, beberapa ayat yang dikaitkan dengan malam penuh keberkahan menunjukkan makna spiritualnya, terutama dalam tafsiran ulama Syiah:
1.Malam Penuh Keberkahan – (QS. As-Sajdah [32]: 4)
2.Malam Penentuan Takdir – (QS. Ad-Dukhan [44]: 3-4)
3.Malam Doa dan Pengampunan – (QS. Ghafir [40]: 60)
4.Malam Dekatnya Rahmat Allah – (QS. Al-A’raf [7]: 156)
5.Malam Hubungan dengan Imam Mahdi (af) – (QS. Al-Qashash [28]: 5)
Malam ini adalah kesempatan besar untuk memohon ampunan, mendekatkan diri kepada Allah, dan memperkuat hubungan spiritual dengan Imam Zaman (af).
6. Malam Pembersihan Hati dan Taubat
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا
“Wahai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya.”
(QS. At-Tahrim [66]: 8)
📌 Makna:
•Malam Nisfu Sya’ban adalah waktu terbaik untuk bertaubat dan kembali kepada Allah dengan hati yang bersih.
•Dalam hadis disebutkan bahwa Allah mengampuni banyak dosa pada malam ini, sehingga sangat dianjurkan untuk membaca Istighfar dan Doa Kumayl.
7. Malam Keseimbangan antara Takdir dan Amal
إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.”
(QS. Ar-Ra’d [13]: 11)
📌 Makna:
•Meskipun takdir ditetapkan pada malam Nisfu Sya’ban, tetapi doa dan amal seseorang dapat mempengaruhinya.
•Para arif mengatakan bahwa hati yang bersih dan doa yang sungguh-sungguh pada malam ini dapat membawa perubahan besar dalam hidup seseorang.
8. Malam Persiapan Menyambut Ramadhan
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa.”
(QS. Al-Baqarah [2]: 183)
📌 Makna:
•Nisfu Sya’ban adalah tahap persiapan ruhani sebelum memasuki bulan Ramadhan.
•Nabi Muhammad (saw) sering berpuasa di bulan Sya’ban sebagai bentuk latihan spiritual sebelum Ramadhan.
9. Malam Kasih Sayang Allah bagi Orang yang Memohon
وَرَحْمَتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ
“Dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu.”
(QS. Al-A’raf [7]: 156)
📌 Makna:
•Pada malam ini, Allah mencurahkan kasih sayang-Nya kepada semua makhluk, termasuk yang berdosa.
•Disebutkan dalam hadis bahwa orang yang tetap dalam keadaan maksiat pada malam ini termasuk orang yang rugi karena pintu rahmat dibuka begitu luas.
10. Malam Kedekatan dengan Cahaya Ilahi (Makrifatullah)
اللَّهُ نُورُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ
“Allah adalah cahaya langit dan bumi.”(QS. An-Nur [24]: 35)
📌 Makna:
•Para ahli hakikat mengatakan bahwa malam Nisfu Sya’ban adalah malam penyucian hati untuk menerima cahaya makrifat Allah.
•Banyak ulama Syiah melakukan munajat dan ibadah khusus untuk mendekatkan diri kepada Nurullah (cahaya Ilahi) pada malam ini.
Kesimpulan Lengkap: 10 Makna Nisfu Sya’ban Menurut Al-Qur’an
1.Malam Penuh Keberkahan – (QS. As-Sajdah [32]: 4)
2.Malam Penentuan Takdir – (QS. Ad-Dukhan [44]: 3-4)
3.Malam Doa dan Pengampunan – (QS. Ghafir [40]: 60)
4.Malam Dekatnya Rahmat Allah – (QS. Al-A’raf [7]: 156)
5.Malam Hubungan dengan Imam Mahdi (af) – (QS. Al-Qashash [28]: 5)
6.Malam Pembersihan Hati dan Taubat – (QS. At-Tahrim [66]: 8)
7.Malam Keseimbangan antara Takdir dan Amal – (QS. Ar-Ra’d [13]: 11)
8.Malam Persiapan Menyambut Ramadhan – (QS. Al-Baqarah [2]: 183)
9.Malam Kasih Sayang Allah bagi Orang yang Memohon – (QS. Al-A’raf [7]: 156)
10.Malam Kedekatan dengan Cahaya Ilahi (Makrifatullah) – (QS. An-Nur [24]: 35)
Malam Nisfu Sya’ban adalah salah satu malam paling spiritual dalam Islam, yang penuh rahmat, pengampunan, dan hubungan dengan Imam Mahdi (af).
Makna Nisfu Sya’ban Menurut Hadis
Malam Nisfu Sya’ban (malam pertengahan bulan Sya’ban) memiliki kedudukan istimewa dalam ajaran Islam, khususnya dalam riwayat Ahlul Bayt (as). Berikut adalah 10 makna utama malam Nisfu Sya’ban berdasarkan hadis:
1. Malam Pengampunan Besar
Imam Ja’far Shadiq (as) bersabda:
“Pada malam Nisfu Sya’ban, Allah mengampuni hamba-hamba-Nya sebanyak jumlah bulu domba Bani Kalb.”(Al-Iqbal, Ibnu Thawus)
📌 Makna:
•Malam ini adalah kesempatan besar untuk memohon ampunan dosa, karena Allah membuka pintu pengampunan lebih luas daripada biasanya.
•Suku Bani Kalb memiliki banyak ternak, sehingga ungkapan ini menunjukkan betapa luasnya rahmat Allah pada malam ini.
2. Malam Ditentukannya Takdir Tahunan
Imam Muhammad Al-Baqir (as) bersabda:”Pada malam Nisfu Sya’ban, semua takdir manusia selama satu tahun ditulis; rezeki, umur, dan segala sesuatu yang akan terjadi.”(Tafsir Al-Mizan, Allamah Thabathabai)
📌 Makna:
•Takdir manusia ditentukan pada malam ini, sebelum disempurnakan pada Lailatul Qadar di bulan Ramadhan.
•Oleh karena itu, sangat dianjurkan berdoa dan memohon keberkahan hidup.
3. Malam Kelahiran Imam Mahdi (af)
Imam Hasan Al-Askari (as) bersabda:”Al-Qaim dari Ahlul Bayt lahir pada malam Nisfu Sya’ban, dan bumi akan dipenuhi keadilan setelah sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman.”
(Kamaluddin, Syaikh Shaduq)
📌 Makna:
•Imam Mahdi (af) lahir pada malam ini, sehingga malam Nisfu Sya’ban juga dikenal sebagai malam perayaan untuk Imam Zaman (af).
•Disunnahkan membaca Ziarah Imam Mahdi dan berdoa untuk percepatan kemunculan beliau.
4. Malam Dikabulkannya Doa
Rasulullah (saw) bersabda:
“Pada malam Nisfu Sya’ban, Allah turun ke langit dunia dan berkata: ‘Adakah yang memohon ampun, maka Aku akan mengampuninya? Adakah yang meminta sesuatu, maka Aku akan memberinya?’”
(Mustadrak Al-Wasail, Al-Muhaddis Al-Nuri)
📌 Makna:
•Malam ini adalah waktu paling mustajab untuk berdoa.
•Sangat dianjurkan membaca Doa Kumayl, Doa Al-Faraj, dan Doa Tawassul.
5. Malam Penyucian Hati
Rasulullah (saw) bersabda:
“Pada malam Nisfu Sya’ban, Allah melihat hamba-hamba-Nya dan mengampuni mereka, kecuali orang yang dalam hatinya ada kebencian kepada saudaranya.”
(Bihar Al-Anwar, Allamah Majlisi)
📌 Makna:
•Untuk mendapatkan ampunan pada malam ini, hati harus bersih dari dendam dan kebencian.
•Dianjurkan untuk meminta maaf dan berdamai dengan sesama.
6. Malam Pintu Rahmat Terbuka
Imam Ali Zainal Abidin (as) berkata:
“Malam Nisfu Sya’ban adalah malam penuh rahmat. Tidak ada yang kembali dengan tangan kosong kecuali orang yang enggan meminta kepada Allah.”(Mafatih Al-Jinan, Syaikh Abbas Qummi)
📌 Makna:
•Siapa pun yang berdoa pada malam ini akan mendapatkan rahmat Allah.
•Malam ini sangat baik untuk melakukan ibadah, dzikir, dan membaca Al-Qur’an.
7. Malam Dekatnya Hamba kepada Allah
Rasulullah (saw) bersabda:
“Barang siapa menghidupkan malam Nisfu Sya’ban dengan ibadah, Allah akan menghidupkan hatinya pada hari kiamat.”(Mustadrak Al-Wasail)
📌 Makna:
•Ibadah pada malam ini akan memberikan cahaya bagi hati dan kehidupan akhirat.
•Para arif sering melakukan tahajud dan munajat khusus pada malam ini untuk merasakan kedekatan dengan Allah.
8. Malam Persiapan Menyambut Ramadhan
Imam Ja’far Shadiq (as) berkata:
“Rasulullah (saw) berpuasa hampir sepanjang bulan Sya’ban untuk mempersiapkan Ramadhan, dan beliau bersabda: ‘Sya’ban adalah bulanku.’”(Wasail Al-Syi’ah, Syaikh Hurr Al-Amili)
📌 Makna:
•Malam Nisfu Sya’ban adalah malam persiapan spiritual untuk menyambut Ramadhan.
•Dianjurkan memperbanyak puasa, dzikir, dan ibadah agar jiwa lebih siap memasuki bulan suci.
9. Malam Dihapuskannya Kesulitan
Imam Musa Al-Kazim (as) berkata:
“Barang siapa beribadah pada malam Nisfu Sya’ban, maka Allah akan menghilangkan segala kesulitannya sepanjang tahun.”
(Wasail Al-Syi’ah)
📌 Makna:
•Kesulitan hidup bisa diangkat melalui doa dan ibadah pada malam ini.
•Malam ini adalah waktu yang tepat untuk berdoa agar terhindar dari bala dan musibah.
10. Malam Turunnya Berkah untuk Seluruh Makhluk
Rasulullah (saw) bersabda:
“Pada malam Nisfu Sya’ban, Allah menetapkan keberkahan bagi makhluk-Nya, dan Dia mencatat rezeki dan umur mereka.”
(Al-Kafi, Syaikh Al-Kulaini)
📌 Makna:
•Keberkahan dalam hidup, rezeki, dan umur ditetapkan pada malam ini.
•Dianjurkan untuk bersedekah dan membantu sesama agar keberkahan semakin bertambah.
Kesimpulan: Makna Malam Nisfu Sya’ban Menurut Hadis
1.Malam Pengampunan Besar – Allah mengampuni dosa manusia.
2.Malam Ditentukannya Takdir Tahunan – Takdir selama satu tahun dicatat.
3.Malam Kelahiran Imam Mahdi (af) – Malam kelahiran Imam Zaman (af).
4.Malam Dikabulkannya Doa – Doa-doa mustajab pada malam ini.
5.Malam Penyucian Hati – Hanya yang hatinya bersih yang mendapatkan ampunan.
6.Malam Pintu Rahmat Terbuka – Rahmat Allah melimpah bagi siapa saja.
7.Malam Dekatnya Hamba kepada Allah – Ibadah pada malam ini mendekatkan diri kepada-Nya.
8.Malam Persiapan Menyambut Ramadhan – Latihan spiritual sebelum Ramadhan.
9.Malam Dihapuskannya Kesulitan – Doa di malam ini mengangkat kesulitan.
10.Malam Turunnya Berkah untuk Seluruh Makhluk – Berkah dalam umur, rezeki, dan kehidupan.
Malam Nisfu Sya’ban adalah malam penuh keberkahan, pengampunan, dan hubungan dengan Imam Mahdi (af). Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk menghidupkan malam ini dengan doa dan ibadah.
Makna Malam Nisfu Sya’ban Menurut Hadis Ahlul Bayt (as)
Malam Nisfu Sya’ban (malam pertengahan bulan Sya’ban) memiliki keutamaan khusus dalam ajaran Ahlul Bayt (as). Berikut makna utama malam Nisfu Sya’ban berdasarkan hadis-hadis dari para Imam Maksum (as):
1. Malam Pengampunan dan Rahmat Ilahi
Imam Ja’far Shadiq (as) bersabda:
“Malam Nisfu Sya’ban adalah malam terbaik setelah Lailatul Qadar. Pada malam ini, Allah memberikan ampunan kepada hamba-hamba-Nya dan melimpahkan rahmat-Nya kepada mereka.”
(Bihar Al-Anwar, jilid 94, hal. 82)
📌 Makna:
•Allah mengampuni dosa sebanyak jumlah bulu domba Bani Kalb, yang melambangkan pengampunan yang luas.
•Disarankan banyak beristighfar, memohon ampunan, dan membaca doa khusus malam ini.
2. Malam Ditentukannya Takdir Setahun ke Depan
Imam Muhammad Al-Baqir (as) bersabda:”Pada malam Nisfu Sya’ban, segala sesuatu yang akan terjadi dalam satu tahun berikutnya ditentukan, termasuk umur, rezeki, dan kejadian penting lainnya.”(Tafsir Al-Mizan, Allamah Thabathabai)
📌 Makna:
•Takdir manusia dicatat pada malam ini sebelum disempurnakan pada Lailatul Qadar.
•Dianjurkan untuk berdoa agar mendapatkan takdir yang baik dan penuh keberkahan.
3. Malam Kelahiran Imam Mahdi (af)
Imam Hasan Al-Askari (as) bersabda:”Al-Qaim dari Ahlul Bayt (Imam Mahdi af) lahir pada malam Nisfu Sya’ban, dan bumi akan dipenuhi keadilan setelah sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman.”(Kamaluddin, Syaikh Shaduq)
📌 Makna:
•Imam Mahdi (af) lahir pada malam ini, sehingga malam Nisfu Sya’ban juga menjadi perayaan untuk Imam Zaman (af).
•Dianjurkan membaca Ziarah Imam Mahdi (af) dan berdoa untuk percepatan kemunculan beliau.
4. Malam Turunnya Malaikat Membawa Berkah
Imam Ali Zainal Abidin (as) berkata:
“Allah menurunkan malaikat ke bumi pada malam Nisfu Sya’ban, lalu mereka menyebarkan keberkahan dan mencatat amal hamba-hamba-Nya.”(Mafatih Al-Jinan, Syaikh Abbas Qummi)
📌 Makna:
•Malaikat turun membawa berkah dan mencatat amal manusia.
•Dianjurkan untuk banyak berdzikir, membaca Al-Qur’an, dan memperbanyak amal saleh.
5. Malam Keselamatan dan Perlindungan dari Bencana
Imam Musa Al-Kazim (as) berkata:
“Barang siapa menghidupkan malam Nisfu Sya’ban dengan ibadah, Allah akan melindunginya dari segala bencana selama satu tahun.”
(Wasail Al-Syi’ah, jilid 8)
📌 Makna:
•Ibadah pada malam ini bisa menjadi perisai dari musibah dan bencana.
•Dianjurkan membaca Doa Kumayl dan Doa Al-Faraj agar diberikan perlindungan Allah.
6. Malam Kesempatan Emas untuk Memohon Hajat
Imam Ja’far Shadiq (as) berkata:
“Pada malam Nisfu Sya’ban, Allah berkata: ‘Adakah yang memohon sesuatu, maka Aku akan memberinya?’”(Bihar Al-Anwar, jilid 94)
📌 Makna:
•Segala doa dan permohonan lebih mudah dikabulkan pada malam ini.
•Dianjurkan untuk berdoa dengan penuh keyakinan dan ketulusan.
7. Malam Para Arif dan Pecinta Allah
Imam Ali (as) bersabda:
“Pada malam Nisfu Sya’ban, orang-orang yang mengenal Allah dengan hakikatnya akan merasakan kedekatan dengan-Nya.”
(Nahjul Balaghah)
📌 Makna:
•Malam ini adalah waktu terbaik untuk bertafakur dan merasakan makrifat kepada Allah.
•Para ahli hakikat sering beribadah sepanjang malam ini untuk merasakan kehadiran Ilahi.
8. Malam Penghapusan Dosa Besar
Imam Ja’far Shadiq (as) bersabda:
“Malam Nisfu Sya’ban adalah malam yang Allah ampuni dosa-dosa besar kecuali dosa syirik dan permusuhan terhadap Ahlul Bayt.”
(Bihar Al-Anwar, jilid 94)
📌 Makna:
•Dosa-dosa besar bisa dihapus kecuali syirik dan permusuhan terhadap Ahlul Bayt (as).
•Dianjurkan untuk memperbanyak istighfar dan menyesali dosa dengan sungguh-sungguh.
9. Malam Syafaat Ahlul Bayt (as)
Rasulullah (saw) bersabda:
“Pada malam Nisfu Sya’ban, Ahlul Bayt (as) akan memberikan syafaat kepada pengikut mereka yang setia.”
(Bihar Al-Anwar, jilid 8)
📌 Makna:
•Para Imam (as) memberikan syafaat kepada para pecinta dan pengikutnya.
•Dianjurkan membaca Ziarah Ahlul Bayt dan bershalawat kepada mereka.
10. Malam Kembali kepada Fitrah
Imam Ja’far Shadiq (as) berkata:
“Barang siapa beribadah pada malam Nisfu Sya’ban, maka hatinya akan dibersihkan seperti bayi yang baru lahir.”(Mafatih Al-Jinan)
📌 Makna:
•Ibadah pada malam ini bisa membersihkan hati dari kotoran dosa.
•Dianjurkan sholat malam, memperbanyak dzikir, dan membaca Doa Tawassul.
Kesimpulan: 10 Makna Malam Nisfu Sya’ban Menurut Hadis Ahlul Bayt (as)
1.Malam Pengampunan dan Rahmat Ilahi – Allah membuka pintu pengampunan seluas-luasnya.
2.Malam Ditentukannya Takdir Setahun ke Depan – Takdir manusia selama setahun ditetapkan.
3.Malam Kelahiran Imam Mahdi (af) – Hari kelahiran Imam Zaman (af).
4.Malam Turunnya Malaikat Membawa Berkah – Malaikat turun membawa keberkahan.
5.Malam Keselamatan dan Perlindungan dari Bencana – Beribadah di malam ini melindungi dari bencana.
6.Malam Kesempatan Emas untuk Memohon Hajat – Waktu terbaik untuk berdoa.
7.Malam Para Arif dan Pecinta Allah – Waktu bagi para pencari makrifat untuk mendekat kepada Allah.
8.Malam Penghapusan Dosa Besar – Dosa-dosa besar diampuni kecuali syirik dan permusuhan terhadap Ahlul Bayt.
9.Malam Syafaat Ahlul Bayt (as) – Syafaat bagi pecinta Ahlul Bayt.
10.Malam Kembali kepada Fitrah – Kesempatan untuk menyucikan hati seperti bayi yang baru lahir.
Malam Nisfu Sya’ban adalah malam keberkahan, pengampunan, dan hubungan spiritual dengan Allah serta Ahlul Bayt (as). Sangat dianjurkan beribadah, berdoa, dan mendekatkan diri kepada Allah pada malam ini.
15 Makna Malam Nisfu Sya’ban Menurut Mufasir
Para mufasir (ahli tafsir) Syiah memberikan berbagai makna dan tafsiran tentang keutamaan Malam Nisfu Sya’ban berdasarkan ayat-ayat Al-Qur’an dan hadis. Berikut adalah 15 makna utama malam ini menurut para mufasir besar seperti Allamah Thabathabai, Syaikh Shaduq, dan Al-Faidh Al-Kasyani:
A. Makna Nisfu Sya’ban Berdasarkan Al-Qur’an
Beberapa mufasir mengaitkan malam Nisfu Sya’ban dengan ayat-ayat tertentu dalam Al-Qur’an:
1. Malam Penentuan Takdir Tahunan
“Di dalamnya dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” (QS. Ad-Dukhan: 4)
🔹 Tafsir:
Menurut Allamah Thabathabai dalam Tafsir Al-Mizan, ayat ini bisa merujuk pada malam Nisfu Sya’ban, di mana Allah menentukan rezeki, umur, dan kejadian satu tahun ke depan.
2. Malam Turunnya Rahmat Allah
“Mereka meminta rahmat Allah dan ridha-Nya…” (QS. Al-Fath: 29)
🔹 Tafsir:
Menurut Al-Faidh Al-Kasyani dalam Tafsir Al-Shafi, rahmat Allah pada malam ini meliputi pengampunan dosa, peningkatan rezeki, dan keselamatan dari bala.
3. Malam Kesempatan Taubat dan Istighfar
“Dan bertaubatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.” (QS. An-Nur: 31)
🔹 Tafsir:
Malam ini adalah malam terbaik untuk memohon ampunan dan bertaubat dengan sungguh-sungguh, sebagaimana dikatakan oleh Syaikh Shaduq dalam kitabnya Al-Khisal.
4. Malam Lahirnya Imam Mahdi (af)
“Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi dan menjadikan mereka pemimpin serta pewaris (bumi).” (QS. Al-Qashash: 5)
🔹 Tafsir:
Menurut Syaikh Tusi dalam Tafsir Al-Tibyan, ayat ini berkaitan dengan kelahiran Imam Mahdi (af) yang akan menegakkan keadilan di dunia, dan malam Nisfu Sya’ban adalah malam kelahiran beliau.
5. Malam Pembersihan Hati dari Kegelapan
“Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman…” (QS. Al-Isra’: 82)
🔹 Tafsir:
Menurut Al-Faidh Al-Kasyani, malam ini adalah waktu terbaik untuk mendekatkan diri kepada Al-Qur’an, membaca doa, dan menyucikan hati dari segala kegelapan dosa.
B. Makna Nisfu Sya’ban Menurut Hadis dan Tafsir Syiah
6. Malam Pengampunan Dosa
📖 Hadis Imam Ja’far Shadiq (as):
“Pada malam ini, Allah mengampuni dosa-dosa sebanyak jumlah bulu domba Bani Kalb.”
(Bihar Al-Anwar, jilid 94)
🔹 Makna:
Jumlah domba Bani Kalb yang sangat banyak menggambarkan luasnya pengampunan Allah pada malam ini.
7. Malam Tercatatnya Amal Manusia
📖 Hadis Imam Muhammad Al-Baqir (as):”Pada malam Nisfu Sya’ban, malaikat mencatat amal setiap manusia selama satu tahun.”
(Mafatih Al-Jinan)
🔹 Makna:
Malam ini adalah waktu evaluasi diri sebelum catatan amal ditentukan untuk satu tahun ke depan.
8. Malam Syafaat Ahlul Bayt (as)
📖 Hadis Rasulullah (saw):
“Pada malam Nisfu Sya’ban, Ahlul Bayt akan memberikan syafaat kepada pecinta mereka.”
(Bihar Al-Anwar)
🔹 Makna:
Bagi pecinta Ahlul Bayt (as), malam ini adalah kesempatan untuk mendapatkan pertolongan dan keberkahan dari mereka.
9. Malam Berkah dan Kesejahteraan
📖 Hadis Imam Ali (as):
“Allah melimpahkan keberkahan kepada orang yang menghidupkan malam ini dengan ibadah.”
(Nahjul Balaghah)
🔹 Makna:
Beribadah pada malam ini akan membawa kesejahteraan dalam kehidupan dunia dan akhirat.
10. Malam Keberkahan bagi Orang yang Bersedekah
📖 Hadis Imam Musa Al-Kazim (as):
“Sedekah pada malam ini akan dilipatgandakan pahalanya.”
(Wasail Al-Syi’ah)
🔹 Makna:
Malam ini adalah waktu terbaik untuk membantu sesama dan mendapatkan balasan berlipat ganda.
11. Malam Keutamaan Membaca Doa dan Al-Qur’an
📖 Hadis Imam Ja’far Shadiq (as):
“Siapa yang membaca Surah Yasin dan berdoa pada malam ini, hajatnya akan dikabulkan.”(Mafatih Al-Jinan)
🔹 Makna:
Disunnahkan membaca Surah Yasin, Doa Kumayl, dan Doa Al-Faraj.
12. Malam Kesehatan dan Keselamatan
📖 Hadis Imam Hasan Al-Askari (as):
“Barang siapa yang berdoa memohon kesehatan pada malam ini, Allah akan melindunginya sepanjang tahun.”
(Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn)
🔹 Makna:
Disunnahkan berdoa untuk keselamatan diri dan keluarga dari penyakit dan musibah.
13. Malam Dikabulkannya Hajat
📖 Hadis Imam Ja’far Shadiq (as):
“Allah berkata: Adakah yang meminta sesuatu? Aku akan memberikannya.”
(Bihar Al-Anwar, jilid 94)
🔹 Makna:
Malam ini adalah waktu mustajab untuk berdoa.
14. Malam Cahaya dan Pencerahan Spiritual
📖 Hadis Imam Ali Zainal Abidin (as):
“Orang yang menghidupkan malam Nisfu Sya’ban akan diberikan cahaya di kuburnya.”(Mafatih Al-Jinan)
🔹 Makna:
Malam ini adalah kesempatan untuk meningkatkan kesadaran spiritual dan makrifat.
15. Malam Kedekatan dengan Allah
📖 Hadis Imam Ja’far Shadiq (as):
“Siapa yang bangun dan beribadah pada malam ini, dia akan merasakan kedekatan dengan Allah.”
(Tafsir Al-Mizan)
🔹 Makna:
Malam ini adalah waktu untuk menyatu dengan Allah melalui doa dan dzikir.
Kesimpulan
Malam Nisfu Sya’ban adalah malam penuh berkah, pengampunan, dan penentuan takdir. Para mufasir Syiah mengajarkan bahwa malam ini adalah kesempatan emas untuk bertaubat, berdoa, dan mendekatkan diri kepada Allah serta Ahlul Bayt (as).
15 Makna Malam Nisfu Sya’ban Menurut Ahli Makrifat dan Hakikat
Para ahli makrifat dan hakikat, seperti Ibnu Arabi (dalam pengaruhnya terhadap irfan Syiah), Mulla Shadra, Allamah Thabathabai, Sayyid Haidar Amuli, dan Ayatullah Hasan Zadeh Amuli, memandang Malam Nisfu Sya’ban sebagai malam yang penuh rahasia spiritual, bukan sekadar ibadah lahiriah tetapi waktu untuk menyelami hakikat keberadaan dan hubungan dengan Allah SWT.
A. Makna Nisfu Sya’ban dalam Dimensi Makrifat
1. Malam Manifestasi Nama dan Sifat Allah
📖 “Bismillah ar-Rahman ar-Rahim”
🔹 Penjelasan: “Menurut Sayyid Haidar Amuli, malam ini adalah manifestasi Asma dan Sifat Ilahi, di mana cahaya Rahman (Kasih Sayang Umum) dan Rahim (Kasih Sayang Khusus) menyinari alam semesta.
2. Malam Kesadaran akan Hakikat Wujud
📖 “Dan kepada-Nya lah segala urusan dikembalikan.” (QS. Hud: 123)
🔹 Penjelasan:
Menurut Mulla Shadra dalam “Asfar Arba’ah”, malam ini adalah waktu terbaik untuk merenungkan hakikat wujud dan menyadari bahwa segala sesuatu berasal dari Allah dan akan kembali kepada-Nya.
3. Malam Keterhubungan Makhluk dengan Nur Muhammadi
📖 “Sungguh telah datang kepadamu cahaya dari Allah.” (QS. Al-Ma’idah: 15)
🔹 Penjelasan: “Menurut Allamah Thabathabai, cahaya ini adalah Nur Muhammadi, yang mewujud dalam malam Nisfu Sya’ban sebagai malam kelahiran Imam Mahdi (af), refleksi kesempurnaan Nur tersebut.
4. Malam Persiapan Spiritual untuk Mencapai Hakikat Tauhid
📖 “Tidak ada Tuhan selain Allah.”
🔹 Penjelasan: “Menurut Ayatullah Hasan Zadeh Amuli, malam ini adalah kesempatan untuk melepaskan keterikatan duniawi dan merasakan hakikat tauhid dalam diri.
5. Malam Tajalli Hakikat Insan Kamil
📖 “Sesungguhnya Aku menjadikan seorang khalifah di bumi.” (QS. Al-Baqarah: 30)
🔹 Penjelasan: “Menurut Syaikh Muhyiddin Ibnu Arabi, Malam Nisfu Sya’ban adalah malam manifestasi Insan Kamil, yaitu Imam Mahdi (af), yang merupakan cerminan sempurna Tuhan di dunia.
B. Makna Nisfu Sya’ban dalam Hakikat Ruhaniyah dan Ibadah
6. Malam Perjalanan Ruhani ke Alam Malakut
📖 “Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi?” (QS. Yusuf: 109)
🔹 Penjelasan:”Menurut Mulla Sadra, malam ini adalah waktu terbaik untuk melakukan perjalanan ruhani menuju alam malakut melalui dzikir, doa, dan tafakur.
7. Malam Kesempatan Fana’ Fillah (Melebur dalam Allah)
📖 “Segala sesuatu akan binasa kecuali Wajah-Nya.” (QS. Al-Qashash: 88)
🔹 Penjelasan:”Menurut Allamah Thabathabai, siapa yang menghidupkan malam ini dengan ikhlas, akan mengalami fana’ fillah, yaitu merasakan kehadiran Allah dalam dirinya.
8. Malam Manifestasi Cahaya Imam Mahdi (af)
📖 “Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas.” (QS. Al-Qashash: 5)
🔹 Penjelasan:”Menurut Sayyid Haidar Amuli, malam ini adalah malam harapan bagi manusia yang tertindas, karena ia menandai kelahiran Imam Mahdi (af), sang penyempurna keadilan.
9. Malam Penyucian Jiwa dan Tasfiyah al-Nafs
📖 “Sungguh beruntunglah orang yang menyucikannya.” (QS. Asy-Syams: 9)
🔹 Penjelasan:”Menurut Mulla Shadra, malam ini adalah waktu terbaik untuk muhasabah diri, introspeksi, dan mendekatkan diri kepada Allah melalui pembersihan jiwa.
10. Malam Persiapan untuk Makrifat Imam Zaman (af)
📖 “Siapa yang mati tanpa mengenal Imam zamannya, maka ia mati dalam keadaan jahiliyah.” (Hadis Nabi)
🔹 Penjelasan:”Menurut Syaikh Shaduq, malam Nisfu Sya’ban adalah waktu terbaik untuk memperkuat hubungan spiritual dengan Imam Mahdi (af) melalui doa dan tawassul.
C. Makna Nisfu Sya’ban dalam Dimensi Kosmis dan Alam Semesta
11. Malam Hujan Cahaya Nur Ilahi ke Alam Semesta
📖 “Cahaya di atas cahaya.” (QS. An-Nur: 35)
🔹 Penjelasan:”Menurut Ibnu Arabi, malam ini adalah saat ketika cahaya-cahaya ketuhanan menyinari hati para arif dan para pencari kebenaran.
12. Malam di Mana Hati Bersinar dengan Cahaya Makrifat
📖 “Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Tuhanmu.” (QS. Az-Zumar: 22)
🔹 Penjelasan:”Menurut Mulla Sadra, pada malam ini, hati orang-orang yang beriman akan memperoleh pancaran cahaya makrifat yang lebih dalam.
13. Malam Rahasia Alam Ghaib Terbuka bagi Para Salik
📖 “Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan manusia.” (QS. An-Nas: 1)
🔹 Penjelasan:”Menurut Sayyid Haidar Amuli, malam ini adalah waktu mereka yang berjalan di jalan spiritual dapat memperoleh pengungkapan hakikat yang lebih tinggi.
14. Malam Dimensi Waktu Bertemu dengan Dimensi Keabadian
📖 “Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu dengan takdirnya.” (QS. Al-Qamar: 49)
🔹 Penjelasan:”Menurut Allamah Thabathabai, malam ini adalah penghubung antara waktu dan keabadian, tempat takdir manusia ditetapkan sesuai dengan hubungannya dengan Allah.
15. Malam Penyatuan Cinta Hakiki dengan Kehendak Ilahi
📖 “Maka ingatlah Aku, niscaya Aku akan mengingatmu.” (QS. Al-Baqarah: 152)
🔹 Penjelasan:”Menurut Ayatullah Hasan Zadeh Amuli, malam Nisfu Sya’ban adalah malam di mana cinta sejati kepada Allah mencapai puncaknya, di mana hamba tidak lagi melihat dirinya, hanya melihat Allah semata.
Kesimpulan
Malam Nisfu Sya’ban bukan hanya tentang ibadah lahiriah, tetapi juga perjalanan menuju hakikat spiritual. Dalam perspektif ahli makrifat dan hakikat Syiah, malam ini adalah malam manifestasi Ilahi, kesadaran eksistensial, dan penyatuan dengan cahaya Imam Mahdi (af).
Bagi para pencari makrifat, malam ini adalah waktu terbaik untuk menyelami hakikat wujud, melepaskan diri dari ilusi dunia, dan merasakan kehadiran Allah dalam setiap detik kehidupan.
*Penulis adalah Pelayan Pesantren Pertanian dan Pengamalan Al-Quran
Comments (0)
There are no comments yet