Elon Musk Bikin Peryataan Mengagetkan, Tuding WhatsApp Gudang Mata-mata
Elon Musk
JAKARTA -- Elon Musk melontarkan pernyataan yang sangat keras kepada WhatsApp. Ia mengatakan bahwa aplikasi itu merupakan gudangnya para mata-mata. Bos Tesla dan SpaceX itu menyebut bahwa WhatsApp merupakan sarangya Spyware.
Hal ini diutarakan Musk melalui akun X Twitter miliknya. Ia mengomentari sebuah posting dari seorang pengguna X Twitter yang bertanya soal keamanan WhatsApp.
"Jika pesan WhatsApp dienkripsi secara end-to-end, mengapa saya tiba-tiba melihat iklan tas?" kata seorang netizen.
Baca juga:
Presiden Jokowi akan Groundbreaking Bandara IKN dan Sejumlah Infrastruktur Lainnya
"Karena itu spyware," jawab Musk.
Postingan Musk muncul selang dua hari setelah peringatan keamanan yang menyatakan bahwa aplikasi desktop WhatsApp sangat tidak aman sehingga malware dapat memantau pesan WhatsApp yang masuk dan mengirimkannya langsung ke server jarak jauh. Sehingga enkripsi ujung ke ujung tidak berguna.
Laporan tersebut datang dari peneliti Tommy Mysk, ia menunjukkan bahwa backdoor semacam ini disebabkan oleh arsitektur desktop WhatsApp yang buruk. WhatsApp juga gagal melakukan sandbox data dari aplikasi dan proses lain-tidak seperti, misalnya, iMessage.
Peringatan tersebut mencakup WhatsApp dan Signal dan cukup serius, sehingga membuat beberapa pakar keamanan mengonfirmasi bahwa mereka tidak menggunakan aplikasi desktop atau mengatakan bahwa mereka sekarang menghentikan penggunaannya.
Menanggapi penelitian tersebut, juru bicara WhatsApp mengataka bahwa WhatsApp membuat aplikasi sesuai spesifikasi yang disediakan oleh sistem operasi.
"Kami menggunakan sandbox yang disediakan oleh MacOS, yang dilengkapi dengan beberapa perlindungan titik akhir. Kami menantikan peningkatan keamanan yang hadir dengan macOS Sequoia, yang akan mempersulit aplikasi lain untuk mengakses konten yang disimpan di perangkat," kaa pihak WhatsApp, dikutip dari Forbes, Rabu (10/7/2024).
Persepsi versus kenyataan. Ada peran ponsel versus laptop di sini, dan pertanyaan apakah semua pertimbangan keamanan telah diterapkan bahkan dalam batasan OS laptop yang lebih terbuka. Namun kerentanannya masih ada.
Ini bukan kali pertama Musk komentar masalah keamanan dan privasi. Musk sebelumnya pernah memperingatkan bahwa WhatsApp mengekspor datanya setiap malam. WhatsApp menyangkal klaim tersebut, dan kemudian Mysk menunjukkan perbedaan antara data terenkripsi dan metadata. (*)
Comments (0)
There are no comments yet