Kalah Dari Arema FC, Pelatih Persis Solo Bicara Masa Depannya
Leonardo Medina, Pelatih Persis Solo (instagram.com/persisofficial)
GIANYAR – Optimisme Persis Solo sebelum laga lawan Arema FC di pekan ke-22 BRI Liga 1 2023/24 tak terwujud. Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (9/12) lalu, Laskar Sambernyawa harus bertekuk lutut dari Singo Edan dengan skor menyakitkan 1-3.
Arema FC sudah mampu unggul dua gol di babak pertama lewat dua tendangan penalti dicetak oleh Dedik Setiawan menit ke-10 dan Gilbert Alvarez Vargas menit ke-14.
Satu gol lainnya dari Arema FC dicetak lewat tendangan keras dari luar kotak penalti di menit 90+2 oleh Charles Almeida. Satu-satunya gol balasan Persis Solo diciptakan lewat aksi striker andalan Ramadhan Sananta di menit ke-18.
Pada laga ini, bek asing Persis, Jaimerson Xavier juga harus diusir oleh wasit dengan ganjaran kartu merah usai mendapat kartu kuning keduanya di penghujung laga.
Usai laga, pelatih Persis Leonardo Medina langsung mengungkapkan permohonan maafnya. Dia juga menegaskan dirinya bertanggung jawab secara penuh atas hasil buruk ini.
“Saya harus meminta maaf terhadap seluruh suporter dan para pemilik klub. Saya akan berbicara dengan mereka dan mengikuti keputusan yang nantinya akan diambil, karena saya bertanggung jawab sepenuhnya,” kata Leonardo Medina.
Dia menyadari jika hasil berupa kekalahan ini tentunya tidak layak untuk semua yang mencintai Persis.
Baca juga:
Kunjungan Perdana Presiden Jokowi, Jejak Sejarah di Bumi Lawang Kuari
Menurut pelatih asal Meksiko itu, laga berlangsung dengan tidak baik karena kesalahan yang terjadi di babak pertama.
“Saya pikir pemain bermain dengan cukup gugup karena menghadapi intensitas tinggi permainan. Terkadang, hal tersebut (kesalahan dari pemain) bisa terjadi dan kita harus bisa meresponnya dengan lebih baik. Sayangnya kita tidak bisa memperbaiki situasi permainan,” dia menambahkan.
Dan menatap laga berikutnya lawan Persebaya Surabaya yang merupakan laga tunda pada Rabu (13/12) mendatang, Leonardo Medina mengaku akan menemui manajemen Persis terlebih dahulu untuk membicarakan masa depannya di tim.
“Saya tidak bisa berbicara tentang laga lawan Persebaya karena harus berbicara terlebih dahulu dengan pemilik Persis. Keputusan yang berbicara tentang masa depan saya, dan saya harus menghargai keputusan yang akan diambil nantinya,” pungkasnya.
Kekalahan ini membuat Persis saat ini masih terpaku di peringkat ke-14 dengan 24 poin. Sedangkan Arema FC juga masih ada di posisi ke-16 alias batas akhir zona merah namun perolehan poinnya kini terus mengejar tim-tim di atasnya dengan koleksi saat ini 21 poin. (lib)
Comments (0)
There are no comments yet