Tak Laku, Akhirnya Tesla Menyerah Stop Produksi Mobil Cybertruck
Mobil Cybertruck (Forbes)
JAKARTA -- Umbaran CEO Tesla Elon Musk usai merilis mobil listrik pickup Cybertruck pada akhir 2023 yang mengklaim estimasi penjualan tahunan Cybertruck bakal tembus 250.000 unit, ternyata tak terbukti.
Kenyataanya jauh berbeda. Para analis memprediksi Cybertruck hanya mampu terjual 48.500 unit pada tahun ini. Sementara itu, secara keseluruhan mobil jenis pickup terjual 2 unit setiap tahunnya.
Ada banyak tantangan yang dihadapi Tesla dalam menjual Cybertruck. Salah satunya soal isu keamanan. Pada tahun ini, Cybertruck sudah 6 kali ditarik dari pasar karena kendala teknis.
Setiap pekan, ada saja berita terbaru soal insiden Cybertruck. Mulai dari kebocoran minyak, kegagalan sistem, hingga tiba-tiba mati di tengah salju.
Ada banyak juga keluhan pengguna terkait kinerja Cybertruck yang tak seperti klaim Musk saat memperkenalkan produk tersebut. Salah satunya, soal jarak tempuh yang dikatakan bisa sampai 350-mil, padahal kenyataannya lebih rendah.
Tesla akhirnya memutuskan menghentikan produksi Cybertruck selama 3 hari di fasilitas pabrik Tesla di Austin, dikutip dari Mashable, Rabu (4/12/2024).
Baca juga:
Bocor, Ini Penampakan Toyota Yaris Versi 2020
Para pekerja di fasilitas perakitan Cybertruck diinstruksikan untuk tak perlu memasukkan laporan kerja selama 3 hari. Menurut 4 sumber Business Insider, penyetopan produksi itu terjadi setelah beberapa perlambatan serupa di bulan Oktober.
Belum lagi peningkatan tugas kebersihan dan pelatihan untuk mengisi jam kerja karyawan, dan penurunan tajam tawaran lembur.
Tesla belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait alasan penyetopan sementara lini produksi Cybertruck. Namun, ini bukan hal yang akan terjadi jika penjualan lancar.
Mashable melaporkan bahwa produsen otomotif biasanya mengalami lonjakan penjualan pada musim semi, ketika konsumen mendapatkan pengembalian pajak dan siap membeli mobil baru.
Jadi, jika Tesla mengantisipasi lonjakan penjualan tersebut, seharusnya pabriknya sibuk untuk memenuhi permintaan pasar. (*)
Comments (0)
There are no comments yet