Elon Musk Duga Ledakan Tesla Cybertruck di Hotel Trump Terkait Aksi Terorisme

Olaf - News
04 January 2025 12:48
Tesla Cybertruck Meledak di Depan Hotel Trump

JAKARTA-Pada pagi hari yang mengejutkan, terjadi ledakan besar di luar Trump International Hotel di Las Vegas, yang memicu spekulasi luas tentang motif di balik peristiwa ini dan dampaknya. Ledakan tersebut melibatkan sebuah Tesla Cybertruck yang disewa melalui layanan Turo, dan menewaskan satu orang serta melukai tujuh orang lainnya. Hingga kini, penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap penyebab dan kebenaran dari insiden yang mencengangkan dunia ini.

CEO Tesla Elon Musk Menyuarakan Kekhawatiran

CEO Tesla, Elon Musk, turut memberikan pandangannya mengenai tragedi ini. Melalui akun X (sebelumnya Twitter), Musk mengungkapkan kekhawatirannya tentang kemungkinan hubungan antara ledakan ini dan serangan serupa yang terjadi di New Orleans, yang melibatkan kendaraan yang juga disewa dari Turo. Musk menyarankan bahwa kedua insiden tersebut mungkin merupakan tindakan terorisme, sebuah klaim yang belum dapat dibuktikan oleh pihak berwenang.

Kronologi Ledakan di Las Vegas

Ledakan terjadi pada Rabu pagi sekitar pukul 08.40 waktu setempat, di area valet Trump International Hotel. Cybertruck yang terlibat dilaporkan mengandung bahan peledak, seperti kembang api besar, tabung gas, dan bahan bakar kemah, yang dirakit untuk meledak dari dalam kendaraan. Sebelum ledakan, pengemudi, Matthew Livelsberger, menembak dirinya sendiri menggunakan pistol semi-otomatis. Polisi menemukan korban tewas di dalam kendaraan, dan identitasnya kemudian diketahui sebagai Livelsberger, seorang prajurit aktif militer AS yang memiliki rekam jejak militernya yang cemerlang.

Terkait dengan Insiden di New Orleans

Pada hari yang sama, sebuah serangan menggunakan truk Ford F-150 Lightning terjadi di New Orleans, yang menewaskan 15 orang. Kendaraan yang digunakan juga disewa melalui Turo, mirip dengan kejadian di Las Vegas. Meskipun FBI belum menemukan bukti yang menghubungkan kedua peristiwa ini secara langsung, ada kesamaan pola yang menarik perhatian penyelidik. Elon Musk sendiri mengungkapkan kekhawatiran bahwa kedua serangan ini mungkin memiliki hubungan, meskipun motif pastinya belum dapat dipastikan.

Tentang Matthew Livelsberger

Matthew Livelsberger, yang terlibat dalam ledakan tersebut, adalah seorang prajurit aktif Angkatan Darat AS yang telah menyelesaikan lima penugasan tempur di Afghanistan. Ia menerima penghargaan seperti Bronze Star dan Army Commendation for Valor. Namun, tindakan ekstrem yang dilakukannya bertolak belakang dengan reputasinya sebagai seorang prajurit. Keluarganya menyatakan tidak ada tanda-tanda bahwa ia merencanakan tindakan tersebut, meskipun mereka mengakui adanya perubahan perilaku yang tidak dapat dijelaskan dalam dirinya.

Baca juga:
Kolom: Makna Laa Ilaha Illallah (Bagian ke-3/Terakhir)

Respons Pihak Berwenang dan Elon Musk

Elon Musk menyampaikan keprihatinannya terhadap insiden ini, menyatakan bahwa Cybertruck yang meledak tidak menjadi penyebab utama ledakan. Musk mengonfirmasi bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh bahan peledak yang dibawa di dalam kendaraan. Pihak berwenang, termasuk FBI dan polisi lokal, masih melakukan penyelidikan untuk menentukan apakah ini terkait dengan tindakan terorisme atau bukan.

Dampak pada Tesla dan Layanan Penyewaan Turo

Tragedi ini menyoroti potensi celah dalam keamanan layanan penyewaan kendaraan, seperti Turo. Meski pihak Turo menyatakan tidak ada latar belakang kriminal yang ditemukan pada pelaku, insiden ini membuka diskusi tentang perlunya peningkatan protokol keamanan. Meskipun insiden ini melibatkan produk Tesla, saham perusahaan tetap stabil, dan analis menganggapnya tidak mempengaruhi kepercayaan investor terhadap teknologi Tesla.

Insiden ini menjadi pengingat bahwa meskipun inovasi teknologi seperti Tesla Cybertruck menawarkan potensi besar, langkah-langkah keamanan yang lebih ketat perlu diambil guna mencegah hal serupa terjadi di masa depan.

 

 


Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment