Penjelasan Soal Pesawat Singapore Airlines yang Terbang Rendah di Langit Batam

Singapore Airlines

BATAM -- Masyarakat Batam sempat dihebohkan oleh pesawat Singapore Airlines jenis Boeing 787 yang tampak terbang rendah di langit Batam pada Kamis 11 Juli 2024 sekitar pukul 11.00 WIB.

"Tingginya sekitar 300ft hingga 400ft," ujar seorang warga Batam usai memeriksa Flight Radar. Dari data yang diperlihatkan oleh Flight Radar pesawat itu dengan nomor penerbangan SQ8871. 

Sementara, Direktur Utama Bandara Internasional Batam (BIB) Hang Nadim, Pikri Ilham membenarkan adanya pesawat Singapore Airlines jenis Boeing 787 Dreamliner yang mengudara di langit Batam itu ialah rangkaian dari latihan pengenalan landasan Bandara Internasional Hang Nadim.

"Iya benar, para pilot dari pesawat Singapore Airlines sedang melakukan latihan take off dan landing di landasan Bandara Hang Nadim guna untuk mengenal situasi dan kondisi di lapangan Bandara Hang Internasional Hang Nadim," ujarnya kepada batamnews.co.id saat dikonfirmasi, pada Kamis, 11 Juli 2024 siang.

Pikri menjelaskan, kegiatan dilaksanakan dalam rangka kerjasama kolaborasi seluruh pengguna jasa Bandara Hang Nadim, karena perlu diketahui Bandara Hang Nadim sedang menuju menjadi Bandara Internasional.

Baca juga:
Li Chunlai, Ahli Geologi yang Menangani Sampel Batu Pertama dari Sisi Terjauh Bulan

"Untuk itu tentu pesawat-pesawat dari Singapura kalau terjadi cuaca buruk di Singapura pesawatnya bisa mendarat di Bandara Hang Nadim, dan sudah diresmikan bahwa Bandara Hang Nadim menjadi bandara Alternatif untuk mendaratnya pesawat Singapore Airlines pada saat menghadapi cuaca buruk," jelasnya.

Lanjut Pikri, dengan adanya kerjasama tersebut, hal ini merupakan kegiatan yang dimana menambah pendapatan daerah Kota Batam, karena secara komersial manajemen Bandara membutuhkan pendaratan, dan pendaratan ini merupakan pengembangan dari kerjasama antara Manajemen Bandara Hang Nadim dan pihak Singapore Airlines (SQ).

"Kerjasama ini tentunya pada saat pesawat Singapore Airlines mendarat di Bandara Hang Nadim pihak SQ wajib membayar dan tentunya pendaratan berbayar ini akan menambah pendapatan daerah Kota Batam," kata Pikri.

Ia juga menambahkan, masyarakat Batam tidak perlu khawatir jika melihat pesawat Singapore Airlines terbang di langit Batam, karena ini menjadi rangkaian latihan para pilot pesawat Singapore Airlines untuk mengenali lapangan landasan Bandara Internasional Hang Nadim.

"Masyarakat tidak perlu khawatir, penerbangan ini juga sudah memiliki izin penerbangan yang lengkap, pengawasan yang ketat, latihan ini didampingi oleh instruktur yang profesional, dan kami juga terus komunikasi dengan Kementrian Perhubungan. Kegiatan ini akan berkelanjutan karena para pilot harus mengenali lapangan Bandara Hang Nadim," ucapnya. (*)