Ini 5 Konglomerat Terkaya di Indonesia, Siapa di Puncak?
Prajogo Pangestu (Dok.Istimewa)
JAKARTA - Kisah soal harta kekayaan orang selalu menjadi perbincangan yang menarik di kalangan masyarakat. Dalam dinamika zaman serta perubahan yang demikian cepat di era disrupsi saat, sosok-sosok konglomerat terkaya di Indonesia pun mengalami pasang surut seiring dengan pendapatan yang diperoleh dari bisnis mereka.
Mengutip data orang terkaya di dunia versi Forbes realtime per November, peringkat pertama kini ditempati oleh pemilik Grup Barito Pacific, Prajogo Pangestu. Ia menggeser posisi Low Tuck Kwong, hingga Robert Budi Hartono dan Michael Hartono (duo Hartono).
Berdasarkan laporan Forbes Real Time Billionaires, kekayaan Prajogo mencapai US$ 37,2 miliar atau mencapai Rp583,6 triliun. Prajogo berada di peringkat 1 daftar orang kaya di RI sekaligus orang paling kaya ke-32 di dunia.
Di posisi kedua ada pemilik PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) yaitu Low Tuck Kwong yang memiliki harga kekayaan US$ 26,8 miliar atau setara Rp420,4 triliun. Ia sebelumnya menjadi orang terkaya pertama sebelum Prajogo menyalipnya.
Kekayaan Low Tuck Kwong sangat volatil dikarenakan oleh sejumlah hal. Sumbernya tidak terdiversifikasi dan nyaris secara eksklusif berasal dari BYAN, artinya pergerakan saham BYAN akan sangat mendikte jumlah harta Low Tuck Kwong.
Di posisi ketiga dan keempat ada dua bersaudara R. Budi Hartono dan Michael yang kekayaannya terdaftar secara terpisah. Kedua bersaudara ini mendapatkan sebagian besar kekayaan mereka dari investasi mereka di Bank Central Asia.
Budi Hartono memiliki harta kekayaan sebesar US$ 24,5 miliar. Sedangkan Michael "Bambang" Hartono memiliki kekayaan senilai US$ 23,4 miliar. Keluarga ini pertama kali menjadi kaya raya dari tembakau dan masih menjadi salah satu produsen rokok kretek terbesar di Indonesia.
Baca juga:
Ganjar Disebut Tolak Tawaran Jadi Menteri, Gibran: Yang Menawari Siapa?
Daftar 5 orang terkaya Indonesia, dikutip dari Forbes Real Time Billionaire per 2 Desember 2023:
1. Prajogo Pangestu - US$47,5 miliar (Rp 735,54 triliun)
2.Low Tuck Kwong - US$27,3 miliar (Rp422,74 triliun)
3. R. Budi Hartono - US$24,9 miliar (Rp385,58 triliun)
3. Michael Hartono US$23,8 miliar (Rp368,54 triliun)
5. Sri Prakash Lohia - US$8,4 miliar (Rp131,78 triliun). (*)
Comments (0)
There are no comments yet