Fernando Valente (Pelatih Arema FC) dan Bernardo Tavares (Pelatih PSM Makassar)
MALANG - Pelatih Arema FC, Fernando Valente telah menganalisa kekalahan tim dari PSM Makassar pada pekan ke-16 BRI Liga 1 2023/24 yang berakhir dengan skor 3-0 di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Jumat (20/10) lalu.
Dia mengatakan pertandingan melawan PSM merupakan pertandingan sulit. Namun pemain sudah mampu menguasai dan mengontrol pertandingan hingga menit 85. Meski hal tersebut tidak cukup untuk memenangkan pertandingan.
Permasalahan yang terjadi adalah melewatkan peluang mencetak gol sehingga tim kesulitan memenangkan pertandingan.
"Yang terpenting bagi saya adalah kita belajar dari pertandingan ini. Kemudian bekerja lebih baik pada Minggu depan," ucapnya.
Selain itu Fernando Valente menjelaskan kenapa baru melakukan pergantian pemain pada menit 75. Menurutnya pemain Arema FC sudah bermain sangat bagus. Sementara pemain yang ada di bangku cadangan tidak cukup memiliki kualitas untuk bisa mengubah jalannya pertandingan.
"Saya tidak ingin membuat alasan, tapi beberapa pemain penting kita tidak ada di dalam tim. Kadang-kadang kita ingin mengubah jalannya pertandingan, tapi kualitas pemain pengganti kita tidak cukup untuk melakukan itu," tutur pelatih asal Portugal ini.
Baca juga:
Persib Perbaiki Rekor Pertemuan Di Kandang PSM
Melakukan pergantian pemain bukan berarti pemain yang sedang bermain di lapangan tersebut membuat kesalahan. Tetapi tujuan pergantian tersebut untuk mengubah strategi permainan. Jadi kualitas dan potensi pemain yang ada di bangku cadangan harus lebih maksimal.
"Saat kita ingin mengubah pertandingan kita harus memiliki pemain-pemain berkualitas. Perbedaan antara tim kita dan lawan adalah pergantian pemain yang ada," tandasnya.
Tim berjuluk Singo Edan mengalami dua kali kalah beruntun. Sehingga masih tertahan di posisi ke-13 BRI Liga 1 2023/24 dengan perolehan 13 poin.
Kini Arema FC kembali fokus menatap pertandingan selanjutnya penutup putaran pertama, pekan ke-17 dengan menjamu Madura United FC di stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (28/10) yang akan datang. (lib/om)
Comments (0)
There are no comments yet