Israel di Bawah Tekanan, Siapkan Bunker untuk Perlindungan

M. Gazali - News
06 August 2024 10:26
Israel di Bawah Tekanan, Siapkan Bunker untuk Perlindungan (Foto: AFP)

JAKARTA -- Israel saat ini benar-banar merasa bakal diserang. Badan keamanan Shin Bet Israel dilaporkan telah menyiapkan bungker di bawah Yerusalem. Menurut laporan wartawan Israel Ben Caspit, bunker itu nantinya akan dipakai para pemimpin politik negara Zionis untuk bekerja jika terjadi serangan besar-besaran terhadap mereka.

 

"Bunker komando dan kendali yang baru disiapkan itu dimaksudkan untuk pelaksanaan perang oleh elit politik-keamanan negara," tulis Caspit dalam laporan Sabtu lalu, seperti dikutip Russia Today pada Senin (5/8/2024).

 

Caspit menambahkan bahwa fasilitas bawah tanah itu "terhubung ke lubang" di bawah pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, dan ke "semua bunker lain" yang tersebar di Israel.

 

Bunker itu memungkinkan untuk tinggal lama dan kebal terhadap semua jenis senjata," tambah Caspit, tanpa mengutip sumber manapun.

 

Israel saat ini bersiap menghadapi serangan Iran, yang telah dijanjikan akan dilancarkan oleh para pejabat Iran sebagai balasan atas dugaan pembunuhan terhadap pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran awal minggu ini.

 

Kementerian Pertahanan dalam sebuah pernyataan menyebut Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant bertemu dengan pejabat senior militer dan pertahanan pada Minggu untuk membahas cara "menagih harga untuk upaya serangan dari Iran dan proksinya."

 

Bunker itu memungkinkan untuk tinggal lama dan kebal terhadap semua jenis senjata," tambah Caspit, tanpa mengutip sumber manapun.

 

Baca juga:
Presiden Jokowi Lantik Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI

Israel saat ini bersiap menghadapi serangan Iran, yang telah dijanjikan akan dilancarkan oleh para pejabat Iran sebagai balasan atas dugaan pembunuhan terhadap pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran awal minggu ini.

 

Kementerian Pertahanan dalam sebuah pernyataan menyebut Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant bertemu dengan pejabat senior militer dan pertahanan pada Minggu untuk membahas cara "menagih harga untuk upaya serangan dari Iran dan proksinya."

 

Sementara pejabat Amerika Serikat mengatakan kepada Axios pada Sabtu bahwa pihaknya memperkirakan serangan akan dimulai pada Senin. Pasukan Hizbullah Lebanon juga diprediksi dapat ikut balas dendam atas pembunuhan komandan Fuad Shukr oleh Israel di Beirut pada Selasa.

 

Tidak jelas jenis perangkat keras militer apa yang akan digunakan Iran untuk melawan Israel. Namun, sumber Axios menyatakan bahwa Teheran kemungkinan akan mengikuti taktik yang sama seperti pada April, ketika menembakkan ratusan rudal dan pesawat nirawak ke Israel sebagai tanggapan atas pemboman Israel terhadap konsulatnya di Suriah.

 

Serangan itu sebagian besar ditangkis oleh sistem pertahanan udara Iron Dome milik Israel, tetapi sejumlah rudal mencapai targetnya, yang menurut Israel hanya menimbulkan kerusakan minimal pada instalasi militer.

 

Komandan militer tertinggi Israel telah melancarkan perang dari bunker bawah tanah sebelumnya. Kampanye udara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Gaza pada tahun 2021 diatur dari kompleks di bawah pangkalan Kirya, bunker anti-nuklir yang dijuluki 'Benteng Zion'.

 

Dalam laporan tentang 'Benteng Zion', New York Times menyebutkan keberadaan bunker lain di dekat Yerusalem "untuk para pemimpin politik Israel." Tidak jelas apakah Caspin dan Times merujuk pada fasilitas yang sama.(*)


Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment