Jokowi: Ada Kementerian Matikan Layanan OSS dan Pejabatnya Langsung Dicokok KPK
Presiden Jokowi
JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan fakta soal adanya kementerian yang mematikan sistem pelayanan online single system (OSS). Menurutnya, dari kejadian itu ada pejabat kementerian yang dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Jokowi tak mau buka-bukaan kementerian apa yang dia maksud, intinya kementerian itu punya layanan OSS dan tiba-tiba dimatikan sistemnya.
Otomatis pelayanan izin kembali dilakukan manual. Nah dari pelayanan itu lah tindak korupsi ada yang terjadi.
"Yang terjadi dulu pernah di sebuah kementerian dibuatkan OSS tapi karena nggak pernah dicek dan dikontrol, sistemnya dimatikan. Artinya manual lagi, ketemu ketemu lagi, akhirnya ditangkap KPK," beber Jokowi dalam Peluncuran Digitalisasi Layanan Perizinan Penyelenggaraan Event, yang disiarkan virtual, Senin (24/6/2024).
Baca juga:
Andi Amran Sulaiman Resmi Dilantik Jadi Mentan RI
Jokowi mengatakan saat dirinya melakukan pengecekan OSS di kementerian tersebut dan menemukan kesalahan pada sistem OSS-nya setelah itu KPK langsung melakukan penyelidikan. Akhirnya ada pejabat kementerian tersebut yang ditangkap KPK.
"Ya saat itu langsung ditangkap KPK, karena saya datang ke sana," sebut Jokowi. (*)
Comments (0)
There are no comments yet