Ini Deretan 10 Orang Paling Tajir di Indonesia Bulan Juli

M. Gazali - Bisnis
19 July 2024 01:01
Prajogo Pangestu

JAKARTA -- Indonesia merupakan salah satu negara yang gerak perekonomiannya demikian gesit dan dinamis. Dengan demikian, daftar para konglomerat yang masuk dalam deretan orang terkaya di negeri ini juga bergerak. Saling salip kerap terjadi dalam kurung waktu beberapa bulan saja. 

 

Memasuki bulan ketujuh di tahun ini, saatnya memperbarui informasi mengenai daftar orang terkaya di Indonesia Juli 2024. 

 

Melansir dari laman Forbes Real Time Billionares, terdapat sejumlah perubahan signifikan dalam peringkat sepuluh orang paling tajir di Indonesia. Hermanto Tanoko menjadi nama baru yang sukses bertengger di posisi kedua orang terkaya di Indonesia Juli 2024. 

 

Tanoko menggeser tiga konglomerat Indonesia yang menjadi langganan dalam peringkat lima besar orang paling kaya di Indonesia. Mereka adalah Low Tuck Kwong, Robert Budi Hartono, dan Michael Hartono.

Lantas, siapa saja orang terkaya di Indonesia Juli 2024? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

 

Orang Terkaya di Indonesia Juli 2024: 

 

1. Prajogo Pangestu (US$ 57,7 Miliar)

 

Prajogo Pangestu masih menduduki posisi pertama orang terkaya di Indonesia periode Juli 2024. Dia adalah seorang pengusaha bidang perkayuan yang telah menggeluti bisnisnya sejak 1970-an. 

 

Prajogo kemudian melebarkan sayapnya ke sektor petrokimia dengan mengakuisisi PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. 

 

Bisnis inilah yang menjadi penyumbang terbanyak harta kekayaan Prajogo. Selain itu, Prajogo juga memiliki bisnis di bidang batu bara melalui perusahaan PT Petrindo Jaya Kreasi.

 

2. Hermanto Tanoko (US$ 34,4 Miliar)

 

Hermanto Tanoko dan saudaranya, Wijono, mengendalikan Avia Avian, perusahaan cat domestik terbesar kedua di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada 1978 oleh ayah mereka, Soetikno Tanoko.

 

Hermanto juga membangun kerajaan bisnisnya sendiri yang bernama Tancorp. Perusahaan ini memiliki minat di bidang manufaktur, ritel, logistik, dan properti. 

Dia juga memiliki saham di produsen bata ringan, Superior Prima Sukses, dengan kesepakatan nilai mencapai $100 juta pada IPO Juli 2024.

 

3. Low Tuck Kwong (US$ 24,6 Miliar)

 

Low Tuck Kwong adalah pengusaha asal Singapura yang pindah kewarganegaraan Indonesia pada 1992. 

 

Ia merupakan pendiri perusahaan batubara Bayan Resources, yang juga memegang kendali atas perusahaan energi terbarukan di Singapura, Metis Energi. 

 

Melalui SEAX Global, dia menjadi orang di balik pembangunan sistem kabel di bawah laut untuk Indonesia, Malaysia, dan Singapura. 

 

4. Robert Budi Hartono (US$ 24,6 Miliar)

 

Konglomerat yang satu ini adalah anak dari Oei Wie Gwan, orang yang pertama kali membangun perusahaan rokok Djarum di Indonesia. 

 

Setelah kepergian sang ayah, Robert bersama saudaranya, Michael, mewarisi perusahaan dan mulai mengekspor produk tembakau pada 1972.

 

Ia memperkenalkan merek rokok pertamanya, Djarum Super, pada 1981. Selain itu, Robert juga merupakan pemilik dari salah satu bank swasta terbesar di Indonesia, yakni PT Bank Central Asia Tbk (BCA).

Baca juga:
Saat Presiden Jokowi bersama Para Menteri Ngopi Bareng dan Sapa Masyarakat di Pontianak

 

5. Michael Hartono (US$ 23,6 Miliar)

 

Michael Hartono merupakan kakak kandung dari R. Budi Hartono. Ia juga mewarisi perusahaan rokok Djarum dari sang ayah. 

 

Selain mengembangkan bisnis keluarga, Michael juga menjadi pemilik saham terbesar di BCA. Tak hanya itu, dia juga mempunyai perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Barat dengan luas sekitar 65.000 hektar.

 

6. Sri Prakash Lohia (US$ 8 Miliar)

 

Diurutan selanjutnya adalah Sri Prakash Lohia. Dia adalah pendiri perusahaan pembuat benang pintal, Indorama Corporation. 

 

Dia juga melebarkan bisnisnya ke sektor petrokimia dengan membuat berbagai produk, mulai dari bahan baku tekstil, poliolefin, sarung tangan medis, hingga pupuk. Saat ini, Lohia dan anak laki-lakinya tinggal di London, Inggris.

 

7. Agoes Projosasmito (US$ 7,4 Miliar)

 

Agoes Projosasmito termasuk nama baru di daftar sepuluh besar orang terkaya di Indonesia. Dia baru masuk daftar ini pada Mei 2024 lalu.

 

Agoes adalah presiden komisaris Amman Mineral Internasional, perusahaan pertambangan tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia. 

 

Sebagai bankir investasi veteran, Agoes juga memiliki saham di perusahaan minyak dan gas Indonesia, Medco Energi Internasional dan penambang batu bara, Bumi Resources.

 

8. Tahir dan Keluarga (US$ 5,3 Miliar)

 

Tahir adalah pendiri kelompok Mayapada, sebuah konglomerasi dengan berbagai kepentingan di bidang perbankan, perawatan kesehatan, dan properti. 

 

Keluarga Tahir ini mempunyai kepemilikan saham di Bank Mayapada dan Maha Properti Indonesia yang telah terdaftar. Selain itu, dia juga memiliki properti di Singapura, termasuk melalui perusahaan properti terdaftar MYP.

 

9. Chairul Tanjung (US$ 4,9 Miliar)

 

Konglomerat yang satu ini merupakan pemilik perusahaan konglomerasi CT Corp. Ini adalah perusahaan yang membawahi beberapa anak perusahaan dengan sektor bisnis yang berbeda-beda. 

 

Beberapa perusahaan Chairul Tanjung adalah Trans Corp, Bank Mega, hingga CT Global Resources. 

 

Selain sebagai pengusaha, Chairul Tanjung juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia periode 2014.

 

10. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono (US$ 4,2 Miliar)

 

Orang terkaya di Indonesia Juli 2024 selanjutnya adalah Lim Hariyanto Wijaya Sarwono. Dia adalah pengusaha yang sumber kekayaannya berasal dari Harita Group. 

 

Itu merupakan konglomerasi yang bergerak di berbagai bidang industri. Mulai dari properti, perkebunan kelapa sawit, pertambangan nikel dan bauksit, kilang penyulingan alumina, batu bara, hingga jasa ekspedisi. (*)


Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment