Harta Konglomerat Prajogo Pangestu Ludes Rp.151 Triliun dalam Semalam, Ini Penyebabnya

M. Gazali - Bisnis
02 June 2024 08:55
Prajogo Pangestu (Foto: Twitter/julkiflimarbun)

JAKARTA -- Harta kekayaan konglomerat Prajogo Pangestu ludes US$9,3 miliar atau Rp151,14 triliun hanya dalam semalam. Hal ini tercatat dalam daftar Forbes Real Time Billionaires, Jumat (31/5/2024).

 

Dengan demikian total kekayaan Prajogo menjadi US$ 57,4 miliar atau setara Rp 932,86 triliun dan membuatnya duduk di peringkat 27 orang terkaya dunia. Prajogo pun turun peringkat menjadi orang terkaya kedua di Indonesia.

 

Harta Prajogo merosot seiring dengan penurunan harga saham emitennya PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN). BREN telah turun 9,86% ke harga Rp8.225 per saham pada perdagangan hari ini, per pukul 14.24 WIB.

 

BREN terus mengalami Auto Reject Bawah (ARB) setelah Keputusan Bursa Efek Indonesia membuka suspensi BREN. Sebelumnya, BEI menghentikan sementara perdagangan saham BREN sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan.

 

"Sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I perdagangan tanggal 27 Mei 2024 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut," tulis BEI, Senin (27/5).

Baca juga:
Bagi Pelatih Filipina Indonesia Lebih Sulit Dari Vietnam

 

Sebagai informasi, bila dibandingkan dengan harga saat IPO nya pertama kali Oktober 2023 lalu, BREN sudah terbang lebih dari dua kali lipat atau tepatnya 248,52%.

 

Harga saham yang meroket membuat kapitalisasi pasar-nya kini mencapai yang tertinggi di bursa, mencapai Rp 1.100,39 triliun. Melengserkan posisi BBCA di urutan teratas yang telah mengisi posisi tersebut selama bertahun-tahun.

 

Selain suspensi saham BREN, harta Prajogo juga mengalami tekanan seiring dengan koreksi tajam pada sejumlah emiten miliknya.

 

Pada perdagangan hari Jumat, saham Chandra Asri Pacific (TPIA) turun 3,83%. Kemudian saham Barito Pacific (BRPT) merosot 0,48%, saham Petrosea (PTRO) stagnan, dan Petrindo (CUAN) turun 0,33%. (*)


Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment