Penjualan iPhone 15 Jeblok di China, CEO Apple Buru-buru Lancarkan Jurus Merayu
Penjualan iPhone 15 anjlok di China (AFP/Pedro Pardo)
JAKARTA - Pasca penjualan iPhone 15 jeblok di China, CEO Apple Tim Cook mencoba mengambil strategi merayu pemerintahan Xi Jinping. Diketahui dalam 6 minggu pertama tahun ini, penjualan seri iPhone 15 merosot 24% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Analis memprediksi penjualan iPhone 15 yang melambat masih akan terus terjadi hingga akhir 2024.
Ada beberapa faktor pemicu iPhone 15 tak laku di China yang notabene merupakan salah satu pasar kunci Apple. Selain persaingan ketat dengan pemain lokal seperti Huawei dan Xiaomi, hubungan geopolitik China-AS yang memanas juga dinilai jadi biang kerok.
Menanggapi kondisi ini, CEO Apple Tim Cook buru-buru mendekatkan diri ke pemerintahan Xi Jinping dengan menggelontorkan investasi yang signifikan.
Baru-baru ini, Apple membuka toko ritel baru di Shanghai. Apple juga berkomitmen menggelontorkan investasi di bidang riset dan pengembangan di China.
Cook juga terang-terangan mengumbar kecintaannya terhadap China dan masyarakatnya.
Baca juga:
Andi Sudirman-Fatma 63,4 Persen, Danny Pomanto-Azhar 22 Persen
"Saya sangat senang berada di sini. Saya mencintai masyarakat China," kata dia dalam sesi pembuka di China Development Forum, dikutip dari Yahoo Finance, Selasa (26/3/2024).
"Di sini suasananya sangat hidup dan dinamis," ujarnya.
China Development Forum merupakan ajang tahunan yang mempertemukan pemimpin bisnis dunia dan petinggi di Negeri Tirai Bambu. Ajang ini menjadi salah satu momen mencairkan ketegangan antara AS-China di sektor bisnis.
Sejak tahun lalu, isu geopolitik antara AS-China berdampak besar pada sektor bisnis. Sebab kedua negara sama-sama melancarkan strategi hukum dagang yang membuat iklim investasi bisnis antar kedua negara menjadi tak menentu. (*)
Comments (0)
There are no comments yet